Temuan Kayu Ulin oleh Tim Patroli di Hutan Desa Ambawang

Editor : Evi

Pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri) di hutan Desa Ambawang

KUBU RAYA, sampankalimantan.id- Giat rutin perlindungan hutan yang dilakukan oleh tim patroli, ditemukanya masih tedapat hutan kayu ulin dikawasan Hutan Desa Ambawang.

Ternyata sejak dulu masyarakat telah memanfaatkan kayu yang menjadi primadona ini, sebagai kebutuhan bahan bangunan. Oleh karena keunggulanya, tak heran kayu ulin termasuk jenis kayu yang bernilai mahal.

Sebagaimana diketahui, kayu ulin merupakan salah satu kayu yang terkenal dan terkuat di Kalimantan, bahkan dijuluki sebagai kayu besi. Selain memiliki ketahanan yang kuat, kayu ulin juga tahan akan serangan serangga maupun rayap.

Tingginya harga jual kayu ulin pada permintaan pasar, disebabkan karena langka dan sulit ditemukannya. Meskipun demikan kayu ulin, tetap dilindungi, melalui kegiatan patroli pengawasan hutan, termasuklah di Hutan Desa Ambawang.

Temuan berikutnya, tim patroli mendapati adanya tumpukan papan yang berada di kawasan hutan Desa, kayu yang sudah siap diangkut tersebut di duga merupakan milik warga luar sekitar Desa Ambawang.

Berdasarkan laporan oleh anggota tim patroli di Hutan Desa Ambawang, jenis kayu tersebut merupakan kayu tempayang. Kayu kelas ini, memiliki ketahanan lemah dan tidak dapat digunakan sebagai bahan bangunan utama, akan tetapi masih dapat digunakan sebagai produk dekoratif dan furniture pelengkap

Pada pelaksanaan patroli, anggota tim melakukan peninjauan dan pemantauan kawasan di enam di titik lokasi, hasil temuan pun didapatkan jenis-jenis kayu yang masih berada di Hutan Desa Ambawang, kegiatan patroli juga didampingi oleh fasdes dan perwakilan dari PT. BSM.

Archive

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top