Editor: Evi

Patroli di hutan Desa Teluk Nibung.
KUBU RAYA, sampankalimantan.id- Keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung upaya kelestarian hutan, menjadi kunci yang tak terelakkan dalam menanggapi perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Peran antar masyarakat, maupun pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), diharapkan menciptakan kolaborasi yang sunguh mampu bersinergi dalam penyelamatan hutan.
Melalui peran lembaga yang dipelopori oleh SAMPAN Kalimantan, penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, tentang dampak perubahan iklim dan abrasi.
Upaya menjaga keberlanjutan lingkungan melalui penanaman kembali pohon bakau menjadi langkah awal, mengingat peran pentingnya dalam melawan abrasi.
Ketua LDPH Desa Teluk Nibung, Mahyudin mengutarakan terjalinya kerja sama dalam memberikan dukungan, merupakan langkah konkret dalam mengatasi persoalan lingkungan.
“Pemerintah maupun LDPH dapat bersinergi mengambil peran aktif dalam memberikan dukungan untuk cegah terjadinya abrasi dan membantu pemulihan lingkungan,” ujarnya.
Masyarakat sebagai pelaku utama dalam kegiatan pengelolaan hutan, ikut andil dalam menjaga keberlanjutan hutan mangrove, khususnya masyarakat yang ada di Desa Teluk Nibung.