Molting  Pada Kepiting Menjadi Momen Penting Selama Siklus Pembesaran

KUBU RAYA, sampankalimantan.id- Proses molting atau pergantian kulit pada kepiting menjadi momen penting selama siklus pembesaran kepiting berlangsung. Selain itu, untuk molting kepiting juga memerlukan kondisi lingkungan yang mendukung.

Sebagaimana diketahui, ketersediaan kepiting bakau masih tergantung dari hasil tangkapan nelayan. Untuk memenuhi akan permintaan pasar baik lokal maupun nasional, para petani kepiting  telah menerapkan sistem pembesaran kepiting melalui tambak, salah satunya yang berada di Desa Dabong, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.

Ketua KUPS Silvofisheri Dabong Berkah, Mulyadi mengemukakan, pertumbuhan kepiting bakau sangat dipengaruhi oleh molting, karena pertambahan bobot panjang dan lebar akan tejadi setelah periode molting.

“Penambahan ukuran yang meliputi berat badan, lebar dan panjang cangkang kepiting, juga terjadi setelah proses molting,” ujarnya, Sabtu (7/5/2024).

Bagi petani tambak, selama proses ini berlangsung, beberapa kepiting dapat menjadi cukup agresif, sehingga kepiting betina menjadi yang paling aman, karena dilindungi oleh kepiting jantan selama molting. Berbeda dengan kepiting betina, proses molting pada kepiting jantan tidak dilindungi.

“Proses molting biasanya berlangsung selama satu bulan setelah tahap pembesaran, namun  ada kasus di mana proses molting hanya memakan waktu dua puluh hari saja,” jelas Mulyadi.

Dijelaskannya, proses molting pada kepiting betina biasanya dilakukan bersamaan dengan proses perkawinan. Kepiting betina hanya dapat dikawinkan saat cangkangnya lunak, sehingga saat proses molting, mereka dilindungi oleh kepiting jantan.

“Kepiting molting dengan cangkang yang lembut dan dilindungi oleh jantan, merupakan saat yang tepat untuk melakukan proses perkawinan, sehingga dapat memproduksi bibit untuk pertumbuhan populasi di tambak,” paparnya.

Oleh karena itu, petani tambak terus berupaya untuk menjaga tambak kepiting milik mereka dengan rutin memberikan pakan dan menjaga kebersihan air tambak. Menurut Mulyadi, penting memahami mengenai siklus hidup kepiting, sehingga saat musim panen tiba dapat memberikan hasil yang memuaskan.

Editor: Evi

Archive

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top