Editor: Evi
KUBU RAYA, sampankalimantan.id- SAMPAN Kalimantan bersama PT. Belantara Sejahtera Mandiri (BSM) melakukan penyerahan indukan kambing kepada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Silvopastura Medan Jaya, sebanyak 16 ekor kambing betina disalurkan pada masing-masing anggota KUPS. Dukungan ini diberikan untuk memperkuat program kelola usaha, dan pengembangan kegiatan perhutanan sosial di Desa Medan Mas, Kamis (1/8/2024).
Ucapan rasa syukur juga dihaturkan oleh Ketua LPHD Medan Mas, Rusdianto, dukungan modal usaha berupa ternak kambing untuk KUPS Silvopastura Medan Jaya sangat berarti. Kambing-kambing yang telah diserahkan ini diharapkan dapat semakin berkembang biak dan menjadi sumber penghasilan jangka panjang bagi masyarakat di sana.
Ia menyampaikan, melalui dukungan dan peningkatan kapasitas dari semua pihak terkait, SAMPAN Kalimantan dan PT BSM, pengembangan usaha ternak kambing ini dapat berjalan secara maksimal. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi banyak masyarakat di Desa Medan Mas.
“Terima kasih atas perhatian dan dukungan yang terus menerus diberikan, yang sangat berarti bagi kemajuan dan kesejahteraan kami mengelola perhutanan sosial,” tutupnya.
Dengan potensi pakan yang mudah didapat dan bervariasi, budidaya kambing di wilayah ini menjadi alternatif yang menjanjikan, terutama sebagai sumber mata pencarian tambahan bagi masyarakat sekitar.
“Kami sangat bersemangat mendukung KUPS Silvopastura Medan Jaya dalam pengembangan usaha ternak kambing ini. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui pengelolaan hutan yang lebih baik. Kami berharap inisiatif ini menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan usaha perhutanan sosial yang berkelanjutan dan berdaya guna,” ujar Nuryani, Business Development Manager, SAMPAN Kalimantan.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat dapat semakin mandiri dalam mengelola usaha ternak kambing, serta mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara berkelanjutan. Keberhasilan program ini tidak hanya akan berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga pada pelestarian lingkungan.
“Fokus utama saat ini adalah pengelolaan usaha melalui kelompok Silvopastura yakni ternak kambing, yang diharapkan kegiatan perhutanan sosial yang dikelola dengan baik ini, dapat mengurangi ancaman dan tekanan terhadap hutan desa, sehingga kerusakan hutan dapat diminimalisirkan,” ungkap Dohardo Maharari Hasugian, Assistant Community Development PT. BSM.
Selain itu, pihaknya akan terus mendukung LPHD Medan Mas agar dapat mengoptimalkan setiap kegiatan sesuai dengan perencanaan, dan memastikan kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Melalui kegiatan ini, SAMPAN Kalimantan bersama PT. BSM berharap dapat membawa dampak positif yang signifikan kepada masyarakat dalam pengelolaan perhutanan sosial. Pendekatan silvopastura yang diterapkan, selain memberikan alternatif sumber penghasilan bagi masyarakat, juga mendukung upaya konservasi hutan dengan mengurangi tekanan terhadap hutan desa. Diharapkan program seperti ini terus berlanjut dan dikembangkan di wilayah-wilayah lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.