KUBU RAYA, sampankalimantan.id – Getah damar, salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), telah menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Pohon damar, yang dikenal secara ilmiah sebagai Agathis dammara, tumbuh subur di wilayah ini, dan memberikan hasil berupa getah berharga yang menopang perekonomian lokal.
Pohon damar, yang dapat tumbuh hingga 65 meter dengan diameter batang mencapai 1,5 meter, menghasilkan getah berkualitas tinggi setelah mencapai usia tua. Getah ini terbentuk secara alami saat resin keluar dari batang pohon, kemudian membeku dan mengkristal menjadi bentuk-bentuk indah menyerupai batu mulia. Hal inilah yang membuat getah damar memiliki nilai jual yang tinggi dan memberikan harapan besar bagi masyarakat Teluk Bakung untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Masyarakat setempat memanfaatkan getah damar tidak hanya untuk keuntungan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Pendapatan dari getah damar dapat mencakup sebagian besar kebutuhan ekonomi rumah tangga. Dengan harga getah berkisar antara Rp 3.500 hingga Rp 5.000 per kilogram, getah damar menjadi sumber pendapatan utama, terutama bagi masyarakat yang didominasi oleh pekerja perempuan.
Setiap hari, aktivitas pencarian getah damar dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Para pengumpul mempersiapkan alat seperti linggis dan karung untuk mengumpulkan getah. Kegiatan ini berlangsung hingga sore hari, berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam sehari, mereka dapat mengumpulkan sekitar 20 hingga 50 kilogram getah damar, yang kemudian dijual kepada pengepul lokal. Aktivitas ini memberikan dampak ekonomi yang sangat signifikan bagi masyarakat desa. Darsi, seorang warga Desa Teluk Bakung, menyatakan bahwa pendapatan dari getah damar telah membantu memenuhi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari.
Lebih dari sekadar manfaat ekonomi, pohon damar juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Pohon ini membantu konservasi tanah dan air serta menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Keberlanjutan pemanfaatan getah damar sangat bergantung pada kelestarian pohon damar itu sendiri.
Dengan potensi yang melimpah, getah damar di Desa Teluk Bakung diharapkan terus menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat, sementara upaya pelestarian pohon damar harus tetap diutamakan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut.