Mengubah Serabut Kelapa Menjadi Cocopeat yang Ramah Lingkungan

KUBU RAYA, sampankalimantan.id- Kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan karena memiliki nilai ekonomis tinggi, hampir semua bagian tanamannya dapat dimanfaatkan secara komersial. Mulai dari buah, batang, daun, hingga akar, semuanya dapat diolah untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Salah satunya pemanfaatan limbah serabut kelapa menjadi cocopeat.

Melimpahnya komoditas kelapa di Desa Teluk Nibung, telah mendorong masyarakat setempat untuk berinisiatif melakukan pengolahan serabut kelapa menjadi cocopeat, sebuah media tanam ramah lingkungan yang mampu menyerap air dan menjaga kelembapan tanaman dengan baik, sehingga cocok dipakai untuk berbagai jenis tanaman.

Kelebihan utama cocopeat terletak pada karakteristiknya yang dapat menyimpan air dengan kuat, sehingga menjaga kelembaban tanah lebih lama. Selain itu, cocopeat juga mengandung unsur hara esensial seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (N), dan fosfor (P), yang mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.

Adapun pembuatan cocopeat di Desa Teluk Nibung terbilang sangat sederhana, hanya menggunakan serabut kelapa yang sudah tua. Dalam proses ini, serabut kelapa dicacah menggunakan mesin pencacah. Meskipun mesin ini memiliki kapasitas kecil, proses pencacahan tetap berjalan, meski membutuhkan waktu lebih lama.

Setelah serabut kelapa selesai dicacah, hasilnya kemudian di-ayak. Maka diperoleh cocopeat dengan bentuk dan tekstur yang menyerupai tanah dengan butiran halus, sehingga memudahkan tanaman untuk beradaptasi.

Selain menjadi media tanam, cocopeat juga berfungsi sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing. Dengan memanfaatkan limbah serabut kelapa yang melimpah, masyarakat tak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menambah nilai ekonomi. Cocopeat yang dihasilkan dapat dijual atau digunakan sendiri untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan, sehingga membantu mengurangi biaya operasional para petani.

Melalui Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Teluk Nibung berperan penting dalam mendukung dan memfasilitasi masyarakat dalam pengolahan serabut kelapa menjadi cocopeat. LPHD Teluk Nibung membantu masyarakat dalam mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan serta memberikan akses pemasaran agar cocopeat yang dihasilkan dapat dijual dan memberi keuntungan lebih besar bagi desa.

Dengan adanya inovasi ini, potensi limbah serabut kelapa yang dulunya terabaikan kini berubah menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Selain memberikan nilai tambah bagi sektor pertanian, cocopeat juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ke depan, masyarakat Desa Teluk Nibung diharapkan dapat terus mengembangkan inovasi ini dan memaksimalkan potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

Archive

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top