Arie Munir
Ari Munir, aktivis lingkungan hidup di Kalimantan Barat pernah bekerja sebagai program manajer Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Barat
Pulau Kalimantan, pulau terbesar ke-3 didunia, dikenal dengan sebutan pulau seribu sungai. Sejak dahulu, sungai berfungsi sebagai sumber kehidupan dan penghubung berba- gai kepentingan dari hulu (darat) hingga ke pesisir. Sampan, alat transportasi air, merupakan sarana utama yang digunakan masyarakat untuk menghubungkan mobilitas kehidupan ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Secara alamiah sungai membentuk hubungan sebab- akibat yang sangat erat antara kondisi di hulu dan pesisir, sehingga melestarikan sungai dengan menjaga kelestarian di hulu dan pesisir tetap dilakukan oleh oleh masyarakat.
Berdiri sejak 5 Juni 2009, SAMPAN telah berkiprah untuk Masyarakat Kalimantan untuk membantu mewujudkan pengelolaan perhutanan yang adil dan berkelanjutan.
Menciptakan sistem yang adil dan berkelanjutan dalam mengelola daerah aliran sungai dan wilayah pesisir untuk kesejahteraan masyarakat.
Ari Munir, aktivis lingkungan hidup di Kalimantan Barat pernah bekerja sebagai program manajer Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Barat
Tommy Rizaldy lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Tanjungpura pada Tahun 2021. Bergabung dengan
Rita Mayasari lulus dari Fakultas KEHUTANAN UNTAN Tahun 2022 dan bergabung di SAMPAN Pada Tahun 2022. ia Saat ini berfokus
Veronika wina lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak pada Tahun 2022. Bergabung dengan SAMPAN KALIMANTAN pada bulan Oktober 2022 sebagai
Eryesiswanto Riko lulus sarjana dari Fakultas Kehutanan UNTAN Tahun 2022, dan bergabung dengan Lembaga SAMPAN Kalimantan pada bulan agustus 2022.
Sampan didirikan pada Juni 2009