KUBU RAYA, sampankalimantan.id- Menyadari pentinganya hutan untuk kelangsungan hidup, pengamanan dan perlindungan hutan di Desa Kubu rutin dilakukan. Mengingat masih ditemukan berbagai satwa yang masih ada di wilayah mereka.
Wawan salah satu anggota tim patroli Desa Kubu, telah aktif melakukan kegiatan patroli bersama rekannya yang beranggotakan enam orang. Mereka telah rutin melakukan patroli sebanyak empat kali tiap bulannya.
Terkadang dalam setiap patroli yang dilakukan, tim patroli seringkali menemukan kegiatan penebangan pohon yang di wilayah mereka. Selain itu, mereka juga masih menemukan beberapa satwa langka seperti pesut dan bekantan.
Meskipun demikian, masyarakat setempat hanya menggunakan kayu untuk kebutuhan mereka sehari-hari, mengambil dengan sistem tebang pilih dan hanya menggunakan seperlunya.
Hutan telah menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat Desa Kubu sejak lama, terutama hutan mangrove yang digunakan untuk pembuatan arang bakau. Aktivitas ini telah berlangsung selama puluhan tahun, akan tetapi menimbulkan persoalan dalam upaya mempertahankan kelestarian hutan seperti masa lalu.
Sampai saat ini, belum ditemukan solusi yang memadai untuk mengatasi masalah ini. Wawan, yang sebelumnya bekerja sebagai pengambil kayu, sangat menyadari dampak negatif yang ditimbulkan oleh pengambilan kayu secara berlebihan.
Sebagai mantan pengambil kayu, Wawan sangat menyadari dampak ke depan yang ditimbulkan. Karena itu, mereka menerapkan sistem penebangan yang selektif, dengan tidak membabat hutan secara habis. Misalnya, kayu di sekitar tepian sungai tidak diambil karena fungsinya yang penting dalam menjaga perairan.
Editor: Evi