KUBU RAYA, sampankalimantan.id- Kesadaran akan pentingnya pengetahuan mengenai cara penanganan karthutla, jika terdapat titik api menjadi alasan dibentuknya Masyarakat Peduli Api (MPA).
Masyarakat Peduli Api (MPA) menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyebaran maupun perluasan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karthutla) yang terjadi saat musim kemarau tiba.
Untuk itulah masyarakat yang telah tergabung ke dalam kelompok MPA dibentuk dan dilatih, sehingga memiliki keterampilan dasar dalam pencegahan atau pemadaman api yang menyebar.
Pembentukan dilakukan dengan perekrutan anggota MPA, yang dipilih dan ditunjuk merupakan masyarakat asli yang dekat dengan lokasi hutan desa.
Selain itu, MPA juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk meningkatkan sistem pemantauan dan penanggulangan karhutla.
Dalam hal ini, MPA akan bekerja sama erat dengan pihak-pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, serta Lembaga terkait lainnya, untuk memastikan sinergi dan koordinasi yang baik dalam menghadapi potensi Karhutla.
Mereka telah membantu dalam pengembangan sebagai pusat informasi dan pelaporan cepat, serta menyediakan peralatan pemadam kebakaran untuk daerah rawan.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan dan lingkungan, Masyarakat Peduli Api (MPA) siap menjadi garda terdepan dalam mengatasi karhutla.
Editor: Evi