Editor: Evi

KUBU RAYA, sampankalimantan.id– Tahukah kamu, selain madu yang kaya manfaat ternyata sarang dari madu kelulut dapat dimanfaatkan sebagai sumber propolis dan menjadikannya suatu produk.
Layaknya madu yang memiliki berbagai macam manfaat untuk kecantikan dan kesehatan, manfaat propolis juga tak kalah hebat, banyak digunakan sebagai antiseptik dan obat luka.
Sarang madu kelulut yang dikumpulkan oleh lebah pekerja ini, menghasilkan propolis yang dihasilkan dari resin yang bercampur dengan air liur lebah, dan getah dari berbagai jenis tanaman.
Propolis yang diperoleh dari madu kelulut ini, dihasilkan dari getah yang terkumpul oleh lebah yang didapati dari berbagai macam pohon yang memiliki aliran getah.
Resin bisa muncul dari berbagai bagian tumbuhan, seperti batang, dahan, bahkan bunga. Beberapa contoh tumbuhan penghasil resin yang disukai lebah kelulut mangrove, mangga, manggis, nangka, damar, dan meranti-merantian.
Nantinya getah-getah yang telah terkumpulkan akan dipergunakan lebah untuk memperbaiki celah dari sarangnya.
Sebagaimana diketahui, propolis banyak dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan yang diyakini memiliki manfaat besar.
Popularitas lebah kelulut meningkat pesat sejak informasi propolis bernilai ekonomi tinggi, tak heran bahwa lebah kelulut banyak dicari oleh masyarakat untuk dibudidayakan.
Di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, merupakan salah satu daerah yang membudidayakan jenis lebah kelulut dan sangat potensial dengan wilayah vegetasi hutan yang masih terjaga kelestarian dan fungsinya.
Sebut saja di Desa Padang Tikar satu, pengelolaan madu kelulut berkembang pesat, dikarenakan potensi berbagai macam tanaman perkebunan, memungkinkan budidaya lokasi yang sangat cocok sebagai habitat lebah kelulut dalam mencari makan.
Madu kelulut tersebut, merupakan produk lokal hasil kekayaan alam hutan desa yang dikelola masyarakat untuk meningkatkan perekonomian setempat melalui hasil hutan bukan kayu.