Editor: Evi

Udang Rebon hasil tangkapan nelayan di Desa Dabong.
KUBU RAYA, sampankalimantan.id- Berbicara tentang pengembangan potensi laut memang tak ada habisnya, karena laut memiliki sumber daya yang sangat melimpah dan beragam. Selain udang, masih banyak potensi hasil laut lainnya yang dapat dikembangkan.
Salah satunya adalah pemanfaatan udang rebon di Desa Dabong, dalam olahan makanan menjadi produk kemasan yang dikenal dengan ubondas atau udang rebon pedas yang memiliki nilai jual.
Udang rebon merupakan hasil laut, yang diperoleh di sekitar perairan hutan mangrove, jenis udang rebon yang digunakan pun berukuran sangat kecil, dibandingkan dengan jenis udang lainnya.
“Produksi hasil laut, sudah seharusnya mendapati penanganan dan pengolahan yang baik, sehingga mampu menjadi produk unggulan di Desa Dabong,” ungkap Supriyati selaku usaha olahan udang rebon.
“Harga udang rebon yang dibeli dari para nelayan untuk per kilonya mencapai Rp 50.000,” lanjutnya.
Dengan meningkatnya nilai jual udang rebon, diharapkan kerusakan hutan mangrove dapat ditekan, melalui upaya pelestarian.
Melalui adanya pendampingan yang dilakukan oleh SAMPAN Kalimantan, dalam membantu memasarkan hasil produk, dapat memberikan dukungan pada para usaha, untuk memperkenalkan produk mereka secara lebih efektif.
“Terimakasih untuk pihak SAMPAN Kalimantan, semoga kedepan produk unbondas lebih dikenal luas oleh masyakat, sehingga membantu perekonomian nelayan maupun para usaha rebon,” harapnya.