Editor: Evi

Dirjen PSKL Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc dalam Kick Off Project 2024 Kolaborasi Kewirausahaan Kelola Multiusaha Perhutanan Sosial di Kab. Kubu Raya (27 Februari 2024)
PONTIANAK, sampankalimantan.id- Program perhutanan sosial telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Terutama keterlibatan aktif dari warga desa dalam upaya pengelolaan hutan sebagai pendorong Indeks Desa Mandiri di Kalimantan Barat.
Salah satu keberhasilan yang paling mencolok dari program ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mereka telah berhasil memanfaatkan potensi hutan untuk pengembangan berbagai produk non-kayu, seperti madu hutan, berternak hingga pemanfaatan hasil laut.
Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc menyampaikan, keberhasilan program perhutanan sosial di Kabupaten Kubu Raya, menunjukkan bahwa melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam adalah kunci bagi pembangunan desa.
Ia mengatakan, Indeks Desa Mandiri (IDM) di Kalimantan Barat tahun 2023 mencapai 98 persen, sebuah pencapaian luar biasa yang menandai kesuksesan kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak dalam mendorong program-program perhutanan sosial.
“Pendekatan lanskap yang diimplementasikan di Kubu Raya, dengan melibatkan 20 desa telah mengubah paradigma pengembangan wilayah dari fokus tunggal menjadi pendekatan yang terfokus pada lanskap,” ungkapnya.
Bambang mengungkapkan, kebijakan melalui pengembangan yang dikenal sebagai Integrated Area Development telah terbukti efektif, dalam menciptakan dampak positif tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga pada lingkungan dan iklim.
Menurutnya pendekatan ini memperkuat keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam dengan memastikan keberlanjutan program-program perhutanan sosial. Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, Kalimantan Barat dapat mencapai tujuan pelestarian alam sambil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Para pihak yang terlibat dalam kegiatan perhutanan soisal di Kubu Raya, termasuk PT BSM bersama lembaga SAMPAN Kalimantan, pemerintah daerah dan masyarakat, telah menjalankan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk mengembangkan potensi daerah.
“Semoga dengan dukungan dari semua pihak, upaya perlindungan dan pemanfaatan sumber daya alam dapat terus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” harapnya.