Editor: Evi

Patroli dan pesangan PAL batas oleh tim patroli Desa Teluk Bakung.
KUBU RAYA, sampankalimantan.id- Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga hutan merupakan langkah penting dalam melangsungkan pengelolaan hutan yang baik, untuk memastikan keberlanjutan hutan itu sendiri, tetap terjaga kepulihannya.
Perubahan iklim dan abrasi menjadi tantangan Desa Teluk Nibung, dalam mengupayakan kesadaran masyarakat melalui edukasi tentang pentingnya hutan sebagai sumber kehidupan.
Dengan melibatkan masyarakat dalam pemahaman dan cara-cara melindungi lingkungan, merupakan bentuk senjata ampuh dalam melawan krisis ini.
Melalui langkah-langkah pelestarian lingkungan yang tepat, serta dukungan aktif dari semua pihak terkait, impian akan hutan yang asri dan tetap hidup akan terwujudkan.
Salah satunya, program pendidikan dan pelatihan bagi para petani pisang di Desa Teluk Nibung dalam mengenalkan teknik pertanian yang ramah lingkungan, dapat menjadi solusi jangka panjang.
Disamping itu, adanya usaha produksi salai juga, perlu memperhatikan proses pengambilan kayu yang mereka gunakan untuk pembuatan pisang salai, dalam proses pengasapan berbahan kayu.
Dengan fokus pada solusi konkret dan kolaborasi antar-stakeholder, SAMPAN Kalimantan bersama LDPH berkomitmen menjadi bagian dari perubahan positif untuk melestarikan kehidupan masyarakat yang ada di desa.
Bersama-sama, mari kita jaga dan pulihkan hutan serta meningkatkan kehidupan masyarakat yang sejahtera melalui hutan yang hijau dan asri.