SAMPAN KALIMANTAN – Sahabat Masyarakat Pantai Berita KPH Kubu Raya dan BPS Banjarbaru Apresiasi Kolaborasi Masyarakat Kelola Tambak Ramah Lingkungan

KPH Kubu Raya dan BPS Banjarbaru Apresiasi Kolaborasi Masyarakat Kelola Tambak Ramah Lingkungan


Kunjungan Kepala UPT KPH Kubu Raya bersama Kepala Balai Perhutanan Sosial Banjarbaru ke Tambak Udang di Desa Dabong Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (4/11/2025).

SAMPANKALIMANTAN.ID – Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengelolaan hutan dan tambak berkelanjutan terus menunjukkan hasil yang positif.

Hal ini terlihat dalam kunjungan Kepala UPT KPH Kubu Raya bersama Kepala Balai Perhutanan Sosial Banjarbaru ke Desa Dabong dan Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (4/11/2025).

Desa Dabong dan Kubu merupakan bagian dari Proyek Delta Kapuas, sebuah inisiatif yang mengintegrasikan sistem pengelolaan hutan dan pesisir secara berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Melalui program ini, masyarakat pesisir didorong untuk mengelola sumber daya alam dengan memperhatikan keseimbangan antara manfaat ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Baca Juga:  SAMPAN Kalimantan Dorong Ekonomi Pesisir Lewat Pelatihan Sadap Nipah di Desa Mengkalang

Salah satunya adalah melalui tambak udang vaname di Desa Dabong.

Dalam kunjungan lapangan ke tambak masyarakat di Desa Dabong, Kepala UPT KPH Kubu Raya, Ya Suharnoto, memberikan apresiasi atas kemajuan yang dicapai masyarakat dalam memulihkan bekas tambak rusak menjadi lahan produktif yang ramah lingkungan.

“Kemajuannya sangat baik. Bekas tambak yang rusak kini dimanfaatkan kembali untuk budidaya udang vaname dan kepiting, dengan tetap menjaga kelestarian mangrove. Ekosistemnya terjaga, dan masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi dari hasil budidaya tersebut,” ujar Suharnoto.

Kunjungan Kepala UPT KPH Kubu Raya bersama Kepala Balai Perhutanan Sosial Banjarbaru ke Tambak Udang di Desa Dabong Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (4/11/2025).

Kunjungan Kepala UPT KPH Kubu Raya bersama Kepala Balai Perhutanan Sosial Banjarbaru ke Tambak Udang di Desa Dabong Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (4/11/2025).

Ia menekankan pentingnya pelibatan masyarakat setempat dalam setiap tahap pengelolaan, baik penerima manfaat langsung maupun tidak langsung.

Selain itu, peran kelompok perempuan juga menjadi perhatian untuk dikembangkan melalui usaha turunan hasil tambak, seperti produk olahan perikanan.

“Kami mendorong penguatan kelembagaan masyarakat, karena kelembagaan merupakan kunci utama keberhasilan. Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang telah terbentuk harus terus dijaga keinginannya agar mampu menjadi contoh bagi lokasi lain,” tambahnya.

Kunjungan Kepala UPT KPH Kubu Raya bersama Kepala Balai Perhutanan Sosial Banjarbaru ke Tambak Udang di Desa Dabong Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (4/11/2025).

Kunjungan Kepala UPT KPH Kubu Raya bersama Kepala Balai Perhutanan Sosial Banjarbaru ke Tambak Udang di Desa Dabong Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (4/11/2025).

Suharnoto berharap KUPS di Desa Dabong dapat tumbuh menjadi kelompok percontohan dengan kategori tertinggi atau KUPS platinum, sebagai model pengelolaan mangrove dan tambak berkelanjutan di Kalimantan Barat.

Baca Juga:  Staf Ahli Kementerian Kehutanan Apresiasi Kolaborasi SAMPAN Kalimantan dalam Keberhasilan Pengelolaan Perhutanan Sosial

Sementara itu, Eko Nopriardi, Kepala Balai Perhutanan Sosial Banjarbaru, menilai kegiatan masyarakat di Hutan Desa Dabong menunjukkan kemajuan positif berkat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, SAMPAN Kalimantan dan pihak-pihak yang memberikan dukungan secara material sebagai lembaga pendamping.

“Kami melihat aktivitas masyarakat semakin baik, baik secara ekologis maupun ekonomi. Ini merupakan hasil kerja keras dan proses pembelajaran bersama yang perlu terus diperkuat,” ungkap Eko.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.