SAMPANKALIMANTAN.COM – Upaya mendorong kemiskinan dan kemiskinan usaha peternakan kembali digencarkan oleh SAMPAN Kalimantan.
Melalui program Delta Kapuas Project, lembaga ini memfasilitasi pelatihan pembuatan pakan lengkap (complete feed) berbasis limbah pertanian untuk ternak kambing di Desa Padang Tikar 1, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (21/10/2025).
Kegiatan ini digelar oleh Koperasi Usaha Peternak Sapi (KUPS) Pati Raya dan diikuti oleh 16 anggota koperasi.
Turut hadir Kepala Dusun, Ketua RT, serta Fasilitator Desa SAMPAN Kalimantan yang mendukung kegiatan peningkatan kapasitas peternak lokal tersebut.
SAMPAN Kalimantan Dorong Ekonomi Pesisir Pelatihan Lewat Sadap Nipah di Desa Mengkalang
Dalam pelatihan ini, tiga mahasiswa magang dari Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Jurusan Peternakan, yaitu Feri Isnanto, Trie Indah Lestari, dan Putri Nurul Aini, bertindak sebagai pemateri.
Mereka tidak hanya menyampaikan teori, namun juga mengajak peserta untuk praktik langsung membuat pakan silase, lengkap dengan sistem evaluasi post-test guna mengukur tingkat pemahaman peserta.

Kolaborasi mahasiswa peternakan dan SAMPAN Kalimantan menggerakkan peternak di Desa Padang Tikar 1.
Menurut Trie Indah Lestari, salah satu pemateri, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peternak tentang cara membuat pakan silase agar lebih mandiri dan memiliki cadangan pakan berkualitas sepanjang tahun.
“Pelatihan ini membantu peternak meningkatkan produktivitas ternak karena pakan silase lebih efisien, tahan lama, dan disukai ternak. Dengan begitu, asupan nutrisi ternak tetap terjaga,” jelas Indah.
Indah menambahkan, bahan pembuatan pakan cukup mudah diperoleh di sekitar lingkungan peternak, antara lain hijauan, dedak, gula merah atau molases, serta EM4.
Kombinasi bahan-bahan tersebut menghasilkan pakan yang bergizi seimbang dan mudah diterapkan di lapangan.
Trie juga menyampaikan harapan dari rekan-rekan mahasiswa magang agar ilmu yang diberikan tidak berhenti pada pelatihan saja.
“Kami berharap para peternak dapat menerapkan ilmu yang diperoleh secara berkelanjutan, dan mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung peternakan lokal yang mandiri dan produktif,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Proyek Delta Kapuas dalam memperkuat ekonomi masyarakat pesisir melalui pendekatan berbasis sumber daya lokal dan praktik ramah lingkungan.




