Panen Raya Semangka Manis KUPS Insan Cita Mandiri di Desa Kubu

KUBU RAYA, http://sampankalimantan.id – Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Insan Cita Mandiri di Desa Kubu merayakan panen perdana semangka dengan hasil yang sangat memuaskan. Panen ini menghasilkan 265 kg semangka segar dengan daging merah cerah yang bercita rasa manis dan gurih, Minggu (15/9/2024). Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan kelompok, tetapi juga memperlihatkan bagaimana dukungan dari Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Kubu berhasil memberdayakan masyarakat dalam usaha pertanian berbasis hutan.

Sekitar 450 bibit semangka ditanam di lahan seluas 100 meter persegi, yang terbagi menjadi dua bedengan. Tanaman ini terdiri dari dua jenis, yaitu semangka biji dan non-biji. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang dijalankan oleh LPHD Kubu, lembaga yang bertugas mengelola hutan desa serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui inisiatif berbasis hutan. Dukungan yang diberikan termasuk pembiayaan serta penyediaan bibit, yang sangat membantu petani mengembangkan usahanya.

LPHD Kubu memiliki peran yang sangat penting dalam memfasilitasi dan mendorong pertanian berkelanjutan di Desa Kubu. Selain memberikan pembiayaan, LPHD Kubu juga menyediakan bibit tanaman hortikultura, seperti semangka, yang memungkinkan petani untuk meningkatkan hasil panen mereka.

Menurut Iwan, salah satu anggota KUPS, dukungan ini sangat krusial dalam membangun usaha pertanian mereka. “Kami dari KUPS Insan Cita Mandiri mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Kubu yang telah memberikan dukungan luar biasa selama ini. Bantuan dalam bentuk pembiayaan dan penyediaan bibit sangat membantu kami mengembangkan usaha pertanian di Desa Kubu,” ujarnya.

Dengan keberhasilan ini, para petani berharap dukungan tersebut dapat terus berlanjut untuk memperkuat ekonomi desa dan memperluas dampak positif dari kegiatan pertanian.

Keberhasilan program ini tidak berhenti hanya pada KUPS Insan Cita Mandiri. LPHD Kubu menerapkan sistem dana bergulir untuk memastikan bahwa manfaat dari dukungan ini bisa dinikmati oleh kelompok tani lainnya. Menurut Abdurrahmansyah Siagian, Assistant Community Development dari PT. BSM, konsep ini memungkinkan dana yang telah diberikan kepada KUPS yang berhasil untuk diteruskan ke kelompok lainnya, sehingga lebih banyak petani mendapatkan akses ke sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan.

“Jika program ini berhasil, manfaatnya akan semakin meluas melalui konsep dana bergulir. Dana yang digunakan oleh KUPS Insan Cita Mandiri akan dilanjutkan ke anggota KUPS lainnya, memungkinkan lebih banyak petani untuk berkembang,” jelas Abdurrahmansyah.

Dengan sistem ini, LPHD Kubu berkomitmen untuk terus memperkuat sektor pertanian di desa, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Tidak hanya fokus pada peningkatan produksi hortikultura, LPHD Kubu juga mengintegrasikan konsep agroforestri dalam program ini. Agroforestri adalah sistem pertanian yang menggabungkan tanaman produktif seperti semangka dengan pohon kayu yang berfungsi sebagai naungan dan pelindung lahan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomi dari pertanian, tetapi juga turut berperan dalam menjaga kelestarian hutan.

Menurut Nuryani, Manager Development Business dari SAMPAN Kalimantan, agroforestri menjadi salah satu strategi utama untuk mencapai keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. “Dengan memvariasikan jenis tanaman, termasuk pohon produktif dan kayu, kami bertujuan untuk menciptakan siklus pertanian yang lebih singkat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Program agroforestri ini diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan alternatif bagi masyarakat sekitar hutan, yang selama ini mengandalkan hasil alam. Dengan demikian, tidak hanya perekonomian desa yang meningkat, tetapi juga keberlanjutan hutan tetap terjaga.

Keberhasilan panen semangka ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan LPHD Kubu dan penerapan sistem pertanian berkelanjutan seperti agroforestri, petani dapat meningkatkan hasil pertanian sekaligus menjaga kelestarian hutan. Program ini juga membuka peluang baru untuk pengembangan sektor pertanian lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat dalam jangka panjang.

“Diharapkan, keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga menjaga kelestarian hutan sebagai bagian dari keberlanjutan lingkungan hidup di Desa Kubu,” pungkas Nuryani.

*Evi/Malik

Archive

PROFIL HUTAN DESA MENGKALANG

                                                                   PROFIL HUTAN DESA MENGKALANG Nama : Hutan Desa Mengkalang Nomor :  SK.5325/ MENLHK-PSKL/ PKPS / PSL.0/9/ 2020

Read More »

PROFIL HUTAN DESA SUNGAI BEMBAN

                                       PROFIL HUTAN DESA SUNGAI BEMBAN Nama : Hutan Desa Sungai Bemban Nomor : SK. 10887/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2019 Tanggal : 31

Read More »

PROFIL HUTAN DESA AMBARAWA

                                       PROFIL HUTAN DESA AMBARAWA Nama : Hutan Desa Ambarawa Nomor : SK.519/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/2/2017 Tanggal : 14 Februari 2017 Nama

Read More »

PROFIL HUTAN DESA PASIR

PROFIL HUTAN DESA PASIR  Nama : Hutan Desa Pasir  Nomor :  SK.10885/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2019 Tanggal : 31 Desember 2019 Nama

Read More »
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Email
Print
TopBack to Top