KUBU RAYA, sampankalimantan.id- Dari pagi hingga senja, deretan aktivitas masyarakat Desa Ambarawa, mulai dari menangkap hasil laut hingga bercocok tanam telah menjadi norma bagi warga desa setempat, untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengelolaan potensi dan keberlanjutan lingkungan mereka.
Sementara itu, para petani Desa Ambarawa merawat tanah subur mereka, dengan menanam berbagai jenis tanaman, mulai dari padi hingga sayuran, yang tak hanya memenuhi kebutuhan mereka sendiri tetapi juga menjadi sumber penghasilan yang stabil bagi desa.
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi hasil bertani atau bercocok tanam telah menjadi tolak ukur bagi kemakmuran desa, dengan menyediakan pasokan makanan lokal yang berlimpah, serta mengupayakan pemanfaatan lingkungan sekitar tetap terpelihara.
Selain itu, pengolahan hasil kelapa juga menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Desa Ambarawa. Dari kopra hingga tempurung kelapa, mereka mengolah bahan mentah yang disulap menjadi produk yang bernilai jual.
Di Desa Ambarawa, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi hasil laut menjadi pilar utama dalam menjaga ekosistem laut. Para nelayan desa ini, tidak hanya menjadi pencari ikan, tetapi juga penjaga laut, dengan menerapkan praktik penangkapan yang bertanggung jawab dan tentunya ramah lingkungan.
Masyarakat Desa Ambarawa, memberikan contoh bagaimana partisipasi aktif mereka berperan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan laut, menjadikan mereka teladan dalam pengelolaan sumber daya alam.
Editor: evi