PROFIL HUTAN DESA KUBU
Nama | : | Hutan Desa Kubu |
Nomor | : | SK.10638/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL-0/12/2019 |
Tanggal | : | 31 Desember 2019 |
Nama Kelompok | : | Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Kubu |
Luas | : | ± 4,711 Ha |
Desa | : | Kubu |
Kecamatan | : | Kubu |
Kabupaten | : | Kubu Raya |
Hutan Desa Kubu merupakan kawasan hutan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Kubu, berdasarkan SK.10638/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2019 yang diterbitkan pada 31 Desember 2019. Dengan luas mencapai ± 4.711 hektare, kawasan ini terletak di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.
Tutupan Lahan:
No | Uraian | Luas (Ha) | Persen (%) |
1. | Tambak | 72.18 | 1,53% |
2. | Hutan Mangrove Sekunder | 3,690.45 | 78,33% |
3. | Belukar Rawa | 179.2 | 3,80% |
4. | Pertanian Lahan Kering Campur | 428.71 | 9,10% |
5. | Pertanian Lahan Kering | 19.34 | 0,41% |
Jumlah : | 4.711 | 100% |
Hutan Desa Kubu memiliki luas 4.711 hektare, yang didominasi oleh Hutan Mangrove Sekunder seluas 3.690,45 hektare atau 78,33% dari total area. Keberadaan hutan mangrove ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, melindungi garis pantai dari abrasi, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Selain itu, terdapat belukar rawa seluas 179,2 hektare (3,80%) yang berfungsi sebagai kawasan penyangga ekosistem dan habitat satwa liar. Sementara itu, lahan pertanian kering campur mencakup 428,71 hektare (9,10%) dan pertanian lahan kering seluas 19,34 hektare (0,41%), yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan pertanian berbasis agroforestri.
Tambak juga menjadi bagian dari tutupan lahan dengan luas 72,18 hektare (1,53%), yang menunjukkan adanya potensi dalam sektor perikanan budidaya. Dengan kondisi ini, pengelolaan Hutan Desa Kubu diarahkan pada konservasi hutan mangrove, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK), serta pengembangan ekowisata dan perikanan berkelanjutan, guna mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Demografi:
No | Uraian | Satuan | Jumlah | Ket. |
1 | Jumlah Penduduk | |||
Total : | Org | 5848 | Jiwa | |
· Laki-Laki | Org | 2994 | Jiwa | |
· Perempuan | Org | 2854 | Jiwa | |
2 | -Anak-anak < 15 Tahun | Org | 1864 | Jiwa |
· Angkatan kerja 15-54 Tahun | Org | 3800 | Jiwa | |
· Angkatan Tidak Produktif <55 Tahun | Org | 184 | Jiwa | |
3 | Mata Pencaharian | |||
· Pertanian dan Perternkan | % | 239 | Rata-Rata | |
· Aparatur Pejabat Negara | % | 79 | Rata-Rata | |
· wiraswasta | % | 124 | Rata-Rata | |
· Nelayan | % | 113 | Rata-Rata | |
· Tenaga pengajar | % | 9 | Rata-Rata | |
· Tenaga kesehatan | % | 8 | Rata-Rata | |
· Pekerjaan lainya | % | 1486 | Rata-Rata |
Hutan Desa Kubu memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.848 jiwa, terdiri dari 2.994 laki-laki dan 2.854 perempuan. Sebagian besar penduduk berada dalam kelompok usia produktif (15-54 tahun) sebanyak 3.800 jiwa, yang menjadi tenaga kerja utama dalam berbagai sektor ekonomi desa, sementara 1.864 jiwa merupakan anak-anak di bawah 15 tahun, dan 184 jiwa termasuk dalam kategori tidak produktif di bawah usia 55 tahun.
Dari segi mata pencaharian, mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian dan perikanan (239 jiwa), menunjukkan ketergantungan tinggi terhadap sektor alam. Selain itu, masyarakat juga bekerja sebagai wirausaha (124 jiwa), nelayan (113 jiwa), aparatur pejabat negara (79 jiwa), tenaga pengajar (9 jiwa), serta tenaga kesehatan (8 jiwa). Sektor pekerjaan lainnya juga cukup besar, dengan 1.486 jiwa yang bekerja di berbagai bidang.
Potensi Usaha:
No | Kategori | Jenis Potensi | Keterangan |
1 | Hasil Hutan Kayu | 1. Api – api / Avicenia Officinalis 2. Tumuk Gelam / Bruguiera Gymnorrizha 3. Blukup / Rhizoporha Mucronata, 4. Bakau Lumut / Rhizophora Apiculata, 5. Bakau Tembaga / Rhizophora Stylosa, 6. Bengkirai, 7. Jelutung, 8. Kempas, 9. Leban, 10. Waru, 11. Rengas, dll | Hasil hutan kayu masih sangat banyak didalam Hutan Desa Kubu dan beberapa jenis juga sudah dilindungi |
2 | Hasil Hutan Bukan Kayu | 1. Nibung 2. Rotan, 3. Sagu, 4. Nipah, 5. Madu lebah (Nyiron) 6. Madu Kelulut 7. Tanaman Obat, dll 8. Kepiting, 9. Udang, 10. Ikan Tirus, 11. Ikan Kakap, 12. kerang Siput, 13. Kepah, dll | |
3 | Jasa Lingkungan | 1. Penyerapan dan Penyimpanan Karbon 2. Ekowisata Pemancingan dan Track Mangrove 3. Jasa Tata Air Kemasan |
Hutan Desa Kubu memiliki beragam potensi usaha berbasis hutan yang meliputi hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu (HHBK), serta jasa lingkungan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
- Hasil Hutan Kayu
Jenis kayu bernilai ekonomi seperti Api-api, Tumuk Gelam, Blukup, Bakau Lumut, Bakau Tembaga, Bengkirai, Jelutung, Kempas, Leban, Waru, dan Rengas masih banyak ditemukan di kawasan ini, meskipun beberapa sudah dilindungi. - Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)
Potensi HHBK yang dapat dikembangkan mencakup Nibung, Rotan, Sagu, Nipah, Madu Hutan, Madu Kelulut, tanaman obat, kepiting, udang, ikan tirus, ikan kakap, dan kerang siput, yang mendukung sektor pangan dan perikanan berbasis ekosistem mangrove. - Jasa Lingkungan
Potensi jasa lingkungan meliputi penyerapan karbon, ekowisata pemancingan dan track mangrove, serta jasa tata air kemasan, yang dapat menjadi sumber pendapatan berbasis konservasi.
Tabel Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS)
No. | Nama | Klasifikasi | Potensi |
1. | (KUPS) Agroforestri Insan Cita Mandiri | Silver | Budidaya semangka |