Who We Are
Pulau Kalimantan, pulau terbesar ke-3 didunia, dikenal dengan sebutan pulau seribuĀ sungai. Sejak dahulu, sungai berfungsi sebagai sumber kehidupan dan penghubung berba- gai kepentingan dari hulu (darat) hingga ke pesisir. Sampan, alat transportasi air, merupakan sarana utama yang digunakan masyarakat untuk menghubungkan mobilitas kehidupan ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Secara alamiah sungai membentuk hubungan sebab- akibat yang sangat erat antara kondisi di hulu dan pesisir, sehingga melestarikan sungai dengan menjaga kelestarian di hulu dan pesisir tetap dilakukan oleh oleh masyarakat.
Berdiri sejak 5 Juni 2009, SAMPAN telah berkiprah untuk Masyarakat Kalimantan untuk membantu mewujudkan pengelolaan perhutanan yang adil dan berkelanjutan.
Visi
Menciptakan sistem yang adil dan berkelanjutan dalam mengelola daerah aliran sungai dan wilayah pesisir untuk kesejahteraan masyarakat.
Misi
- Meningkatkan resilience masyarakat melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat
- Mengembangkan berbagai study dan dokumentasi terhadap sistim pengelolaan sumber daya alam yang mengadopsi prinsip keadilan dan kelestarian.
- Membangun dan mempromosikan berbagai model pengelolaan sumber daya alam yang adil dan lestari.
- Mendorong perubahan kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan lestari guna adaptasi dan mitigasi atas perubahan iklim
Leadership Board
Staff Sampan
Sampan didirikan pada Juni 2009